Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mencengangkan, Ini Jumlah Anak Korban Eksploitasi Seksual Anak Selama Setahun

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Sabtu, 12 Januari 2019 |10:46 WIB
Mencengangkan, Ini Jumlah Anak Korban Eksploitasi Seksual Anak Selama Setahun
Eksploitasi Anak (Foto: Pixabay)
A
A
A

“Dari tahun ke tahun, yang paling banyak itu adalah kasus berhadapan dengan hukum. Karena hampir semua ketika mentok, jalurnya akan masuk ke hukum. Misalnya di bidang kesehatan, seorang mendapatkan pengobatan yang salah atau malpraktek, jika tidak bisa dilakukan mediasi, maka akan dilemparkan ke ABH,” terang Hikmahwatty, saat dikunjungi Okezone di kantor KPAI, Menteng, kemarin.

Tak hanya ABH saja yang mendominasi angka kekerasan pada anak, faktor keluarga dan pengasuhan alternatif juga menempati urutan tertinggi kedua setelah ABH yakni dengan 641 terhitung hingga 3 September 2018. Tingginya angka dalam kategori keluarga dan pengasuhan alternatif disebabkan oleh tingginya kasus perceraian dan ekonomi keluarga.

“Banyak hal yang merugikan orangtua dari kasus keluarga dan pengasuhan. Contohnya korban perebutan hak asuh hingga pelarangan akses untuk beremu dengan orang tua yang telah bercerai. Ada pula orangtua yang tidak bercerai namun menelantarkan anaknya begitu saja karena masalah ekonomi,” lanjutnya.

Lebih miris lagi dari data yang diperoleh hingga September 2018, jumlah kekerasan pada anak tertinggi ketiga berada dalam dunia pendidikan. Tentunya ini menjadi sebuah ironi dimana seharusnya setiap anak menuntut ilmu, namun justru harus mengalami kekerasan dalam hidupnya baik yang dilakukan oleh guru ataupun teman sebayanya.

“Berdasarkan survey pada 2016, 88 persen pelajar mengaku menjadi korban bullying. Entah itu bullying yang dilakukan oleh guru, maupun oleh teman-teman mereka. Kami telah melakukan tindakan tegas kepada pelaku kekerasan di sekolah. Efek jera itu jelas ada, tapi individu yang melakukan juga tetap ada,” sambungnya.

(Renny Sundayani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement