Dia pun dibunuh pada 6 Agustus 258, setelah prajurit Romawi merangsek masuk ke ruangan dalam katakombe, di mana Paus Sixtus II sedang menyampaikan khotbahnya. Tanpa basa basi, dia dihabisi di atas kursinya, bersama dengan dua orang diakonnya yaitu St.Felisismus dan St.Agapitus.
3. Santo Laurensius dari Roma
Santo Laurensius merupakan "Diakon agung dari Roma" yang bertugas mengelola kas gereja. Dia memilih membagikan kekayaan gereja kepada orang miskin, orang cacat, orang buta dan orang sakit ketimbang harus memberikan kepada penguasa Roma.
Akibatnya, dia pun dipanggang hidup-hidup di atas teralis besi hingga tubuh bagian bawahnya hangus terbakar. Laurensius akhirnya tewas di atas pemanggangan sebagai seorang ksatria Kristus.
4. Santa Felisitas dari Roma
Santa Felisitas adalah ibu dari ketujuh putera yakni St.Alexander, St.Vitalis, St.Martialis, St.Januarius, St.Felix, St.Filipus, St.Silvanus. Dia dipaksa menyaksikan ketujuh anaknya dihukum mati dengan keji oleh Kaisar Antonius Pius, karena menolak mengikuti ajaran Kaisar Antonius yang dianggap sesat.
Seorang mati dicambuk, dua orang didera dengan tongkat, tiga orang dipenggal kepalanya dan seorang lagi tewas ditenggelamkan. Empat bulan berlalu, Felisitas juga dihukum mati dengan cara dipancung.