“Sebaiknya Anda juga patut waspada terhadap perubahan frekuensi kencing, juga terdapat darah dalam urin,” jelas Christina Pramudji, Direktur Urologi Wanita Houston.
Baca Juga: Pernikahan Beda Usia 36 Tahun, Bos Jamu Cap Jago Viral, Penasaran dengan Mas Kawin Mewahnya?
Selain itu, bagi Anda yang sering menahan kencing dapat menimbulkan risiko terkena infeksi, dan dapat membuat otot kandung kemih meregang serta tidak bisa lagi dibiarkan kosong.
Oleh karena itu, Jika frekuensi kencing tidak aktif dan membuat Anda khawatir, saatnya untuk menemui dokter atau ahli urologi yang memeriksa masalah apa yang terjadi.
(Martin Bagya Kertiyasa)