Gangguan tersebut disebabkan karena sisa-sisa munculnya darah menstruasi yang menyakitkan. Namun sayangnya, banyak perempuan yang tidak tahu dan paham dengan penyakit ini.
Dokter Ferdhy menyebutkan, endometriosis dialami 1 dari 10 perempuan sebuah kelompok populasi. Penyakit ini paling sering memicu infertilitas.
"Ada penelitian dalam dua tahun pasti akan muncul lagi dan susah dapat keturunan. Biar enggak muncul lagi, pastinya lifestyle perempuan diubah," pungkasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)