Tidak hanya ulos, kerajinan-kerajinan tangan dan produk makanan yang tadinya merasa tidak ada masa depan lagi, sekarang kembali meramaikan industri pariwisata. Bisa dibilang, kemajuan pariwisata di kawasan Danau Toba ini memang sangat luar biasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).
Selain itu, Arie mengatakan, dampak positif dari kemajuan kawasan wisata Danau Toba ini juga berimbas pada sejumlah pelaku bisnis wisata, mulai dari perhotelan, restoran, hingga supplier makanan.
“Kalau hotel-hotel penuh, impact-nya kan juga kepada suplier-suplier makanan. Mereka akan terus membeli telur , sayur, daging, dan bahan makanan lainnya dalam jumlah besar. Kegiatan seperti ini bisa jadi perputaran ekonomi yang sangat baik untuk masyarakat Danau Toba," katanya.
"Jadi jangan heran jika Presiden Joko Widodo menetapkan bahwa pariwisata adalah leading sektor yang menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah dia.
Baca Juga: Raisa-Hamish Baby Moon ke Tokyo, Intip Kamar Mewah sampai Keseruannya Keliling Kota