"Apabila seorang ibu yang positif HIV, maka anaknya rentan tertular virus tersebut, dan untuk menekan bertambah korban kami mengadakan Program Pencegahan Ibu ke Anak atau PPIA,"kata Yanti.
Selain program PPIA Dinkes Kota Pekanbaru juga melakukan kegiatan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS. Kegiatan penyuluhan dilakukan di dalam ruang dan di luar ruangan serta pemeriksaan atau tes kepada masyarakat.
Apabila ditemukan kasus positif, katanya menyebutkan, maka yang pasien akan diberikan penangan, seperti layanan konseling, merubah pola hidup atau menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta pemberian obat antiretroviral.
"Bagi penderita obat itu harus diminum setiap hari, sedangkan pengambilan obat sekali sebulan di Puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk," katanya.
Bersamaan dengan pemberian obat, katanya, pasien juga diberikan bimbingan konseling karena sampai sekarang penyakit ini belum dapat disembuhkan.