(Menteri Keuangan, Sri Mulyani/ Foto: Dimas/Okezone)
(Baca Juga:GATF 2018 Phase II Siap Digelar, Dorong Masyarakat Liburan ke Destinasi Domestik)
Kendati demikian, Sri Mulyani mengatakan bahwa pariwisata adalah sektor multidimensional, sehingga dibutuhkan sinergi dan kerjasama yang baik dari institusi pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
"Pemerintah Indonesia mulai Presiden Wapres, dan kementerian terkait, semuanya sudah punya komitmen yang kuat untuk membangun pariwisata. Beberapa kali sidang selalu membahas pariwisata. Kita bersama-sama akan membangun destinasi ini dengan instrumen yang kita miliki," ungkap wanita yang masuk dalam daftar 50 wanita berpengaruh di dunia versi Forbes Magazine.
Berbagai kebijakan pun telah dicanangkan sebagai upaya memajukan sektor pariwisata Indonesia, termasuk kebijakan untuk membangun amenitas, aksesibilitas, dan atraksi (rumus 3A yang dibesut oleh Kementerian Pariwisata) di 10 destinasi prioritas.