TANJUNG Lesung sebagai bagian dari salah satu 10 Bali baru semakin dilirik dan berkembang. Prinsip 3A pariwisata (amenitas, aksesibilitas, dan atraksi) terus digenjot pemerintah demi tingkatkan angka kunjungan wisatawan ke Tanjung Lesung, yang letaknya tidak terlalu jauh dari Jakarta itu.
Perkembangan pariwisata di Tanjung Lesung yang telah dijalankan sejak beberapa tahun tersebut, ternyata memikat hati delegasi Japan Tourism Mission untuk berinvestasi di wilayah KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Tanjung Lesung dan Tanjung Kelayang. Kementerian Pariwisata yang diwakili Kepala Bidang Investasi Destinasi Prioritas, Nurwan Hadiyono menerima kunjungan bisnis Japan Tourism Mission di sebuah restoran di Jakarta, Kamis (01/11/2018).
Jalani Pemotretan Setengah Bugil, Jennifer Lopez Beberkan Rahasia Tubuhnya Masih kencang
Kunjungan yang diwakili delapan peserta termasuk perwakilan dari Pemerintah Jepang, terdiri dari Japan Tourism Agency Government of Japan, Japan Association of Travel Agents (JATA) dan Travel Agents beserta pengusaha asal Jepang dalam rangka pengembangan potensi dan investasi pariwisata. Kedelapan delegasi tersebut terdiri dari Shigenori Hiraoka dan Kyohei Yoshino dari Japan Tourism Agency Government, Yoshinori Ochi dari JATA, Saburo Okino dari JTB, Yasuyuki Masamoto dari Nippon Travel Agency, Kazuhiro Takahashi dari JTB, Moto Tahonara dari Ramatours dan Hidenori Shimasaki dari Urban Renaissance Agency.
Nurwan Hadiyono menyebut, kunjungan kali ini merupakan tindak lanjut Japan Global Exchange Forum antara Presiden Joko Widodo dengan Penasehat Perdana Menteri Jepang di Jakarta, 5 September 2017. Dimulai dengan rangkaian kegiatan hari pertama menuju Tanjung Kelayang pada 30 Oktober 2018, kemudian dilanjutkan menuju Tanjung Lesung pada 31 Oktober 2018.