Mama Yo yakin kondisi psikis anak dan kaum perempuan pasca-gempa ini cepat pulih. Bagi anak yang sekolah, tetap bisa mendapat pendidikan layak, meski kondisi tempat tinggalnya darurat.
Memang akibat guncangan gempa hebat sejak 29 Juli 2018 lalu, banyak rumah dan gedung sekolah rusak. Hal ini membuat anak-anak terhambat belajar tak seperti biasanya.
“Meski sekolah dan rumah ada yang mengalami kerusakan, tetapi anak-anak harus tetap semangat belajar," ungkapnya.
Menteri asal Papua itu berharap agar NTB harus bangkit. Kaum perempuan dan anak-anak bisa beraktivitas kembali seperti biasanya, serta mereka harus tangguh menghadapi bencana.
Baca juga: Jangan Pakai Alasan "Makan Buat Dua Orang" saat Hamil, Ini Bahayanya