TERORISME yang melanda Surabaya sejak akhir pekan lalu, telah menyisakan luka mendalam bagi Tanah Air. Banyak korban jiwa yang berjatuhan, tak sedikit anak kecil pun ikut menjadi korban dalam kejadian tragis tersebut.
Tak pelak, banyak kritikan dan komentar pedas yang diberikan warganet untuk mengutuk kejadian biadab dan tidak berkeprikemanusiaan tersebut. Pemerintah pun seakan tidak tinggal diam dan langsung bertindak untuk menyisir semua titik yang diperkirakan menjadi sarang teroris.
Melihat kejadian tak manusiawi tersebut, Menteri Kesehatan, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Anfasa Moeloek SpM (K) langsung bergegas menuju tempat kejadian perkara di Surabaya. Setelah melakukan peninjauan ke rumah sakit tempat korban dirawat, Nila melihat sebagian besar dari mereka mengalami luka bakar serius mencapai 90 persen.
“Luka yang diderita para korban beragam, mengingat bahan peledak yang digunakan menggunakan campuran bensin. Jadi yang paling parah adalah luka bakar. Korban mengalami luka bakar hampir 90%. Jika kita mengalami luka bakar, maka cairan kita akan keluar,” terang, Nila Moeloek, saat ditemui Okezone dalam sesi jumpa wartawan di gedung Kemenkes RI, Senin (14/5/2018).
Baca juga: Gagal Fokus! Keseksian Pria Ini Tutupi Keberhasilannya Menangkap Hiu Martil
“Seperti lesi atau gelembung-gelembung pada permukaan kulit, akibatnya cairan dalam tubuh akan terganggu. Jadi tim dokter mengupayakan untuk mengatasi masalah cairan tersebut lebih dahulu. Untuk semua biaya, pemerintah akan menanggung dari awal hingga akhir pengobatan,” tambahnya.