Sedangkan brand milik Kementerian Pariwisata, Wonderful Indonesia, adalah “Brand of The Year Indonesia 2018” versi Philip Kotler Center for ASEAN Marketing. WI juga menempati peringkat ke-47 dari 141 Negara versi World Economic Forum 2017. Mengalahkan Thailand (68) dan Malaysia (85).
Oleh karenanya, Menpar yakin kolaborasi dua brand ini sangat kuat. Menpar Arief Yahya juga yakin kerjasama ini akan mendorong pertumbuhan pariwisata di Indonesia. Apalagi jika dilakukan secara digital.
"UNWTO menilai pariwisata Indonesia tumbuh dengan angka mencapai 26 persen? Hal itu terjadi karena saya menggunakan digital. Sebab 2/3 tourist itu sudah menggunakan digital. Baik look, book, and pay. Promosi Digital itu lebih efektif 4 kali lipat dari yang tidak digital. Maka, saya yakin kolaborasi ini akan sangat powerful," katanya.
Dalam kesempatan itu, Telkomsel juga memberikan support pada pengembangan Digital Destination dan Nomadic Tourism. Telkomsel menyediakan akses jaringan telco. Telkomsel juga akan melakukan penguatan jaringan broadband 4G untuk memastikan kualitas dan ketersediaan akses internet di destinasi wisata.
"Hampir semua 10 destinasi prioritas sudah memiliki layanan 4G. Belum lama saya ke Labuan Bajo. Di laut saja ada signal. Kalo saya bisa bilang. Ikan-ikan di sana sudah bisa dapat signal 4G," ujar Ririek Adriansyah Presiden Direktur Telkomsel.