Walaupun telah diinduksi, Serena tidak berhasil melahirkan normal karena detak jantung bayinya yang melemah. Oleh karenanya operasi caesar langsung dilaksanakan secara darurat demi menyelamatkan nyawa bayi. Tak sampai di situ, setelah kelahiran, bayi kecil tersebut ternyata harus mengalami emboli paru yaitu pembekuan darah di arteri.
Kasus yang sama pernah dialami Serena. Maka dari itu, dirinya lebih siap menerima keadaan sang putri karena itu bukan hal baru baginya. Di sisi lain, perempuan berkulit hitam itu juga harus tinggal 6 hari lebih lama di rumah sakit karena lebih banyak komplikasi. Dirinya pun terpaksa menghabiskan waktu selama 6 minggu untuk beristirahat.
Pengorbanan Serena sebagai seorang ibu tak berhenti sampai di situ. Dia rela mengambil cuti sementara dari latihan dan pertandingan tennisnya untuk mengurus sang buah hati. Namun pada Februari lalu dirinya sudah mulai aktif kembali turun ke lapangan.
BACA JUGA: