Sesuai dengan namanya, cara kerja pelet ini melalui media bulu kemaluan untuk menghipnotis lawan jenis.
"Filosofinya sederhana. Agar supaya cintanya akan selalu tumbuh seperti halnya bulu kemaluan yang akan tetap tumbuh meski telah dicukur. Siapapun yang awalnya memprakarsai pelet ini, pastilah orang yang amat sangat kreatif, haha," tulis akun tersebut.
(Baca Juga:5 Orang yang Anda Tidak Percaya Pernah Hidup di Dunia)
Kunci dari pelet ini dipercaya akan menyerang psikis dan nafsu birahi sang target, agar selalu terbayang keinginan untuk bersetubuh dengan si pengirim pelet. Tanda-tanda orang yang sudah terkena ajian ini biasanya mengalami pusing dan kelimpungan jika tidak bercinta dengan sang 'empunya'.
"Umumnya pelet ini digunakan oleh para pelakor dan pekerja seks komersial untuk sebuah kepentingan pribadi, seperti meminta uang atau semacamnya. Intinya, jika pelet ini sudah digunakan oleh sang pelaku, sang korban akan menuruti semua kehendak pelaku," tulis akun @kisahtanahjawa.
(Utami Evi Riyani)