Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ibu Muda Jangan Termakan Mitos, Ini Pesan Dokter untuk Merawat Bayi

Annisa Aprilia , Jurnalis-Kamis, 02 Agustus 2018 |04:05 WIB
Ibu Muda Jangan Termakan Mitos, Ini Pesan Dokter untuk Merawat Bayi
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

SAAT pertama kali menjadi ibu muda, tentu setiap perempuan pasti merasa dilema tentang cara merawat bayi. Saran dan masukan dari ibu atau ibu mertua dan orang-orang terkadang berbeda satu dengan lainnya, sehingga terkadang justru menimbulkan kebingungan lebih besar lagi.

Selain itu, adanya mitos yang dipercaya secara turun temurun dengan penemuan yang ada di zaman sekarang, kerap membuat ibu muda menjadi bingung harus memilih dan berbuat apa. Namun, dari sekian banyak kekhawatiran, ibu muda lebih sering dihadapkan dengan kebenaran mitos yang didengarnya.

Banyak hal yang didebatkan seputar merawat bayi. Paling sering mitos, misalnya cara menggunakan produk bayi, seperti bedak bayi yang ditaburkan ke seluruh tubuh.

"Mungkin untuk cegah biang keringat tapi kadang kalau tidak tahu cara penggunaannya bisa mengganggu pernapasan bayi, memicu asma," papar Dr. Reisa Brotoasmoro, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Baca Juga: Lahir Hari Rabu Pon, Ini Ramalan Sifat Cucu Jokowi yang ke-2 Berdasarkan Penanggalan Jawa

Lebih lanjut dokter dia mengungkapkan, banyak dilakukan oleh ibu muda karena terpengaruh dari orangtuanya, yaitu pemberian makanan pendamping ASI yang terlalu dini. Mungkin ibu muda dan orangtua menganggap dengan memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) bayi jadi lebih kenyang, padahal nyatanya justru bisa bahayakan kesehatan bayi cepat dan lambat.

"Pemberian MPASI terlalu dini dampaknya bisa jangka pendek panjang, seperti sistem pencernaan, gangguang diabetes saat tua, masalah metabolisme, dan lainnya," ujar dokter Reisa yang juga dikenal masyarakat sebagai salah satu dokter yang mengisi acar kesehatan di televisi.

Menurut dokter Reisa, bayi baru boleh diberi MPASI ketika usianya mulai beranjak enam bulan. Kembali pada perkara mitos, ibu muda disarankan oleh dokter Reisa agar mencari tahu lebih dahulu informasi yang didapatkannya.

"Bersumber dari mitos dan membahayakan anak. Alih-alih melindungi anak malah membahayakan anak. Untuk itu, ibu muda disarankan untuk banyak baca buku perawatan bayi dan parenting," papar dokter Reisa.

Baca Juga: Perkenalkan, Jare Gadis Umur 5 Tahun Disebut Paling Cantik di Dunia

Kendati demikian, dokter Reisa berpesan pada tiap ibu muda agar selalu percaya diri, karena tidak ada ibu yang sempurna. Semua tahap merawat bayi butuh proses, belajar, dan panduan.

"Tidak ada ajaran secara formal berperan sebagai ibu untuk merawat bayi. Kadang saat kehilangan arah, panduan yang paling jelas harus dicerna baik-baik. Saat ini disarankan panduan ibu muda dapatkan dari buku terpercaya atau bertanya pada orang yang berkompeten di bidang masing-masing," sambungnya.

Dokter Reisa berpesan pada calon ibu dan perempuan yang hendak mengandung, agar terlebih dahulu mempelajari segalanya terkait merawat bayi, apa yang harus disiapkan, dan sebagainya. Jadi, saat sudah punya anak, ibu muda sudah punya gambaran cara merawat bayi, dan ilmu perawatannya sudah jelas.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement