Cherie yang selama ini bekerja sebagai , mengatakan bahwa ia memang ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda.
"Kami tidak memberitahu tamu undangan, mengenai makanan yang mereka konsumsi selama pesta, sampai pada sesi pidato. Mereka awalnya sangat terkejut dan memaklumi hal tersebut, mengingat presentasi makanan yang disajikan sangat indah," tuturnya.
Juru bicara RFJP mengatakan, mereka mengumpulkan bahan makan dari beberapa tempat seperti supermarket, restoran cepat saji, dan beberapa restoran bintang lima. Sebagian besar bahan makanan yang berhasil dikumpulkan, merupakan produk yang tidak lagi sesuai dengan standarisasi restoran. Dalam arti lain, produk makanan itu sebetulnya akan dibuang ke tempat sampah.
Kendati demikian, mereka mengklaim bahwa makanan tersebut masih layak dan aman dikonsumsi oleh manusia. Secara hukum, mereka juga tidak melanggar peraturan yang ada.
Events Co-ordinator of RJFP Leeds, Emma Buckle, mengatakan mereka menyadari pernikahan adalah momen yang spesial. Oleh karena itu, pihaknya telah bekerja keras untuk menyanyikan hidangan yang lezat kepada para tamu undangan.