SISA-sisa arang hitam dari roti yang dibakar sekira 14.500 tahun lalu ditemukan dalam sebuah perapian di sebelah timur laut Yordania. Penemuan itu membuat para peneliti yakin bahwa manusia mulai membuat roti sejak berabad-abad lalu sebelum mengenal ilmu-ilmu pertanian.
Hasil penemuan tersebut menunjukkan bahwa para pemburu di wilayah Timur Tengah sudah berhasil mencapai jejak sejarah berupa pembuatan roti sekira 4.000 tahun lebih awal sebelum bercocok tanam menjadi bagian dari hidup manusia. Roti itu diketahui ditemukan di situs arkeologi Gurun Hitam
Roti pita, atau roti tidak beragi, itu terbuat dari sereal seperti barley, oat, serta umbi-umbian dari serat kayu yang berair, yang telah digiling menjadi tepung. Roti tersebut merupakan hasil dari kebudayaan Natufian yang memulai budaya hidup menetap (sedenter) di masa ketika manusia masih nomaden.
“Kehadiran roti di situs tersebut dengan usia yang setua ini sungguh luar biasa,” ujar peneliti dari University of Copenhagen, Denmark, Amaia Arranz-Otaegui, mengutip dari Channel News Asia, Selasa (17/7/2018).