Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembuat Roti Ini Didenda Karena Bekerja Terlalu Keras, Kok Bisa?

Pradita Ananda , Jurnalis-Kamis, 15 Maret 2018 |16:09 WIB
Pembuat Roti Ini Didenda Karena Bekerja Terlalu Keras, Kok Bisa?
Ilustrasi (Foto: Huffingtonpost)
A
A
A

KERJA lembur atau bekerja melebihi jam operasional seharusnya adalah sesuatu hal yang biasa bagi masyarakat di berbagai negara. Salah satunya negara-negara di benua Asia yang memang tidak bisa disangkal masyarakatnya memiliki etos bekerja sangat keras.

Tetapi sistem kerja lembur seperti yang dijelaskan di atas, belum tentu cocok diterapkan di belahan negara lain, salah satunya Prancis. Termasuk untuk bidang profesi baker atau pembuat roti.

Memiliki pekerjaan sebagai baker di Prancis ternyata adalah sesuatu seni yang menuntut keseimbangan, di mana keseimbangan di sini bukan hanya soal dalam membuat adonan roti ataupun kue. Melainkan juga keseimbangan soal jam bekerja.

 (Baca Juga: Restoran Ini Jual Sup Seharga Rp4,8 Juta, Mau Coba?)

Tahukah Anda, sebagaimana diwarta Foxnews, Kamis (15/3/2018) diberitakan seorang baker Prancis yang diketahui bernama Cédric Vaivre baru saja dikenai hukuman denda kurang lebih sebesar 3000 Euro atau sekira Rp5,1 juta? Di mana hukuman denda ini dikenakan terhadap Cédric Vaivre karena ia dinilai bekerja terlalu keras, tidak melakukan keseimbangan antara kehidupan dan bekerja dengan benar.

Dengan bekerja lembur ini, Cédric mungkin saja menyajikan roti atau kue-kue yang luar biasa fresh di toko rotinya. Akan tetapi yang disebutkan menjadi masalah terbesar ialah soal tenaga kerja dan otoritas lapangan, yang di mana dengan Cédric lembur ini maka toko roti buka nonstop tujuh hari dalam seminggu. Padahal seperti yang disebutkan oleh The Local, undang-undang ketenagakerjaan menyebutkan bahwa usaha bisnis itu memerlukan satu hari libur dalam periode satu pekan.

Namun, tindakan dari Cédric untuk membuka terus toko rotinya selama tujuh hari dalam seminggu ini sendiri diketahui lebih lanjut mendapat pembelaan dari Walikota daerah Lusigny-sur-Barse daerah di mana Cédric berdomisili, Christian Branle. Di mana menurut Christian, wajar saja Cédric lembur dan selalu membuka toko rotinya karena kembali lagi bahwa sebagai usaha bisnis di area wisata ramai dan sibuk yang terdapat banyak turis, menjaga toko tetap buka adalah penting adanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement