Roti atau Nasi Lebih Baik bagi Penderita Diabetes? Ini Jawabannya
ROTI atau nasi? Pertanyaan itu selalu hinggap di benak penderita diabetes. Sebab, kedua jenis makanan tersebut mengandung karbohidrat serta indeks glikemik (GI) atau kandungan gula yang krusial apabila Anda ingin mencegah serta mengontrol kadar gula dalam darah.
Para penderita diabetes tipe 1 diketahui tidak terlalu banyak memproduksi insulin. Sementara itu, penderita diabetes tipe 2 memproduksi insulin cukup banyak tapi sel-sel tubuhnya cenderung melawan.
Jenis beras dan roti yang berbeda, tentu memiliki indeks glikemik yang berbeda pula. GI adalah cara untuk mengukur seberapa cepat makanan dapat memicu naiknya gula darah dengan mengurangi karbohidrat menjadi glukosa.
BACA JUGA:
Tak Sanggup Usir Stres? Coba Lakukan Cara Aneh Ini Biar Happy Lagi
Melansir dari Times of India, Rabu (4/7/2018), makanan yang baik untuk penderita diabetes adalah yang memiliki indeks glikemik kurang dari 55. GI pada rentang 56-69 dianggap punya dampak sedang bagi kadar glukosa darah. Sedangkan GI yang lebih dari 70 punya dampak paling signifikan bagi kadar gula.
GI pada nasi tergantung sepenuhnya pada apakah beras dipoles atau tidak, sementara pada roti tergantung pada bahan tepung yang digunakan. Semua penderita diabetes bisa mengonsumsi semua jenis nasi asalkan masih dalam jumlah yang wajar.
Kendati demikian, beras merah dianggap lebih baik daripada beras putih. Sebab, beras putih sudah melalui pemrosesan dan pemolesan. Nasi putih memiliki lebih banyak pati sehingga mudah dicerna. Sedangkan beras merah memiliki lebih banyak vitamin, mineral, dan serat yang dicerna perlahan-lahan.
BACA JUGA:
Intip Gaya Busana Pria Bule Kekasih Baru Agnez Mo, Bukan Chris Brown Loh!
Indeks GI beras merah adalah 68 sedangkan nasi putih adalah 73. Lain halnya dengan roti. Indeks GI roti yang terbuat dari tepung gandum adalah 62.
Jika Anda adalah penderita diabetes, maka makanan yang terbaik untuk dikonsumsi adalah roti yang terbuat dari tepung gandum seutuhnya. Meski demikian, beras merah juga punya banyak nutrisi sehingga tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
Sementara nasi putih sudah pasti tidak cocok karena indeks glikemik yang lebih besar dari beras merah dan roti, tetapi masih bisa dikonsumsi dengan beberapa pertimbangan. Konsultasikan pada dokter apabila ingin tetap mengonsumsi nasi putih untuk mengetahui takaran harian yang pas.
(Santi Andriani)
