 
                Sigofihohu diawali dengan anak perempuan melepas alas kaki ibunya, kemudian dengan perlahan memasukkan kaki ibu ke wadah berisi air yang telah disiapkan. Kaki ibu dibasuh secara perlahan, hingga basah. Setelah itu, kedua kaki ibu dikeringkan menggunakan rambut anak perempuannya. Setelah prosesi ritual berakhir, banyak ibu dan anak yang menangis haru, karena sebagian baru pertama kali mengikuti sigofihohu.
"Terharu, apalagi pesan-pesan dolabololo juga sangat menyentuh," ujar salah satu anak perempuan yang mengikuti ritual.
Baca Juga: Deretan Artis yang Selesaikan Pendidikan S2, Kebanyakan Masih Wanita
Dihari ketiga Festival Teluk Jailolo tidak hanya cukup sampai di situ saja, tapi juga masih ada rangkaian acara lainnya, seperti fun trip ke Pulau Pastofiri yang tidak berpenghuni dan tidak berpasir.
(Dinno Baskoro)