 
                SETIAP daerah di Indonesia memiliki makanan dan minuman tradisional yang khas. Biasanya hidangan tersebut sesuai dengan hasil alam atau jumlah sumber daya alam yang melimpah.
Seperti di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, di daerah kepulauan ini, salah satunya ada kue yang bernama apang coe. Uniknya, apang coe memiliki bentuk dan rasa yang mirip dengan kue apem dari Pulau Jawa, namun perbedaannya apang coe terasa manis, diberi hiasan kenari, dan kuenya diletakkan di wadah terbuat dari daun pandan.
"Kuenya terbuat dari terigu, gula merah, ragi, dan kenari. Gula merah dilelehkan terlebih dahulu, lalu taruh terigu campur dengan ragi, susu bubuk, dan mentega. Setelah menjadi adonan, taruh dalam wadah yang terbuat dari daun pandan, lalu dikukus bersama kenari yang ditaruh di atas," jelas Siti, salah satu petugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, ketika diwawancarai Okezone pada Festival Teluk Jailolo 2018, Selasa (1/5/2018).
(Baca Juga: Lihat Tari Cakalele Tabaru yang Gunakan Kostum Tradisional Serba Alami)
(Foto: Annisa Aprilia/Okezone)
Lebih lanjut, masih dalam penjelasan Siti, kenari sendiri masih cukup mudah dan banyak ditemukan di Halmahera Barat dan Halmahera Selatan. Namun, untuk membuat kue apang coe, hanya kenari yang telah berwarna hitam saja yang bisa diolah.