Padahal masyarakat awam sebagian belum paham tentang epilepsi dan penanganannya, bahkan pasien dan keluarga masih malu serta menutupi bila ada keluarga penyandang epilepsi.
Namun seminar tersebut akan melengkapi masyarakat mengenai strategi pengobatan dan motivasi agar jangan memberi stigma negatif terhadap penyandang epilepsi.
Kepala Divisi Bisnis dan Pengembangan RS Siloam, Alexander Mutak mengatakan pihaknya siap melayani pasien epilepsi dan proses penanganan pasien, tidak saja penderita tapi orang paling dekat serumah dengan pasien.
Hal itu penting karena mereka setiap hari bersama penyandang epilepsi agar tidak panik bila ada serangan terhadap pasien, katanya.
(Muhammad Saifullah )