TANGERANG - Dokter ahli spesialis syaraf RS Siloam Tangerang, Banten, Retno Jayantri Ketaren menyatakan di Indonesia sebanyak 1,5 juta hingga 2,4 juta penduduk penderita epilepsi yang memerlukan pengobatan.
"Serangan epilepsi dapat berbeda-beda pada setiap kasus tergantung pada fungsi otak yang mana terganggu," kata Retno Jayantri di Tangerang.
Retno mengatakan selain berupa kejang-kejang, serangan epilepsi dapat pula berupa hilang seperti bingung, tiba-tiba menjatuhkan atau melempar benda yang dipegang.
Menurut dia, bahwa hal seperti itu harus diketahui baik keluarga terdekat atau khalayak ramai. Sedangkan penderita epilepsi di dunia, katanya, diperkirakan terdapat empat hingga 10 penyandang epilepsi setiap 1.000 penduduk per tahun. Pihak RS Siloam berencana menggelar seminar khusus epilepsi Sabtu (21/4) dengan tema "Mari Peduli Epilepsi" yang juga diikuti masyarakat awam.
Seminar tersebut di RS Siloam, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, dalam rangka memperingati Hari Epilepsi Dunia yang jatuh pada 26 Maret.
(Baca Juga: Inilah 5 Wajah Pria Paling Tampan di Dunia yang Pesonanya Tak Pernah Luntur)