Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Efek Buruk Ganja bagi Vitalitas Seksual Pria

Agregasi Hellosehat.com , Jurnalis-Kamis, 19 April 2018 |11:10 WIB
4 Efek Buruk Ganja bagi Vitalitas Seksual Pria
Ganja kering (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

GANJA adalah salah satu jenis narkoba yang populer di Indonesia karena dampak bahayanya yang termasuk ringan. Kasus sakau dan kecanduan ganja bisa dibilang sangat jarang dibandingkan dengan jenis narkoba lainnya.

Tapi awas. Efek ganja pada tubuh dapat berkembang perlahan dan bertahan lama, bahkan ketika Anda sedang tidak teler. Merokok ganja jangka panjang bahkan dapat menurunkan vitalitas seksual pria dalam berbagai cara. Berikut ini efek negatif dari ganja bagi fungsi seksual pria sebagaimana disarikan Hellosehat.com:

1. Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi alias impotensi pada umumnya disebabkan oleh masalah psikologis, seperti stres berat hingga depresi dan kecemasan. Meski begitu, impotensi juga menjadi salah satu efek ganja pada tubuh pria yang sayangnya kerap luput menjadi perhatian.

Zat aktif tetrahydracannabinol, atau THC, dalam ganja dapat meningkatkan detak jantung hingga 20 persen, bahkan segera setelah isapan pertama Anda. Efek ganja pada detak jantung ini pun bisa bertahan hingga tiga jam sehingga dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan irama jantung jadi tidak stabil.

Otot jantung yang terus dipaksa bekerja keras untuk mengalirkan darah dapat menyebabkan arteri menjadi kurang fleksibel dan sempit sehingga aliran darah menuju penis berkurang. Penelitian pada hewan juga telah menemukan bahwa efek ganja dalam tubuh menghambat kerja reseptor saraf di otak untuk menyampaikan sinyal ke dalam jaringan penis untuk menciptakan ereksi. Akibatnya, Anda bisa kesulitan ereksi dan/atau mempertahankan ereksi. Ereksi yang dicapai juga mungkin kurang keras.

Disfungsi Ereksi

Dikutip dari Sfgate, seorang peneliti seks, Justin Lehmiller mengatakan bahwa pengonsumsian ganja dengan dosis tinggi akan meningkatkan risiko seseorang mengalami disfungsi ereksi. Lehmiller menemukan fakta bahwa angka kejadian disfungsi ereksi tiga kali lebih besar bagi perokok ganja dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya sama sekali.

2. Sulit orgasme

Ada tiga faktor utama yang membuat pria susah orgasme, yaitu kerusakan saraf, gangguan hormon, dan kondisi psikologisnya. Ketiga hal ini dapat dipengaruhi oleh kebiasaan merokok ganja dalam jangka panjang.

Pemakaian ganja dalam jangka waktu panjang dapat mengakibatkan kadar testosteron menurun sehingga berefek pada berkurangnya kemampuan penis berereksi dan sulit ejakulasi. Sementara itu, pemakaian ganja jangka panjang juga dapat menyebabkan otak menghasilkan dopamin yang berlebihan sehingga menyebabkan kecanduan. Sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa kecanduan ganja akibat pemakaian yang rutin setiap hari bisa menyebabkan pria susah orgasme.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement