Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saatnya Tinggalkan Gaya Hidup Sedentari

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 16 April 2018 |20:52 WIB
Saatnya Tinggalkan Gaya Hidup Sedentari
Ilustrasi (Shutterstock)
A
A
A

Dampaknya, gaya hidup sedentari dapat berujung pada kemunculan penyakit degeneratif, seperti stroke, kanker, diabetes. Padahal, data WHO tahun 2011 menyebutkan, 60% penyebab kematian di dunia adalah penyakit degeneratif.

Senior Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia Ines Yumahana Gulardi mengatakan, kunci gaya hidup lebih sehat yakni mempraktikkan olahraga rutin dan memilih pola makan sehat sekaligus seimbang.

Dengan fakta satu dari empat penduduk Indonesia menjalani gaya hidup sedentari, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengajak masyarakat Indonesia melawan fenomena ini. Individu seharusnya berolahraga minimal 150 menit. Selain itu, disarankan berjalan kaki hingga 10.000 langkah per hari untuk meningkatkan kesehatan sekaligus mengurangi penyakit akibat kurang gerak.

“Menurut WHO, 60%- 85% populasi dunia kurang aktivitas fisik, menjadikan kurang gerak sebagai penyebab keempat kematian global,” kata James A Levine, spesialis obesitas di Mayo Clinic.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement