Stroopwafel cocok disantap saat sarapan karena mengandung banyak gula yang memang diperlukan tubuh untuk memulai aktivitas.
Biasanya stroopwafel diletakkan di atas cangkir kopi atau teh panas untuk membuat permukaan wafelnya melunak serta gulanya mencair. Setelah itu tinggal dinikmati bersama kopi atau teh deh.
(Baca Juga: Melihat Jejak Telapak Kaki Pertama Nabi Adam di Srilanka)
Stroopwafel menjadi populer di Belanda sejak dibuat pertama kali di kota Gouda pada akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19. Awalnya strolpwafel dibuat oleh seorang pembuat roti dengan menggunakan remah-remah.