Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masih Banyak Orang yang Salah Saat Memakai Batik, Maklum Belum Tahu Filosofinya

Masih Banyak Orang yang Salah Saat Memakai Batik, Maklum Belum Tahu Filosofinya
Ilustrasi Kain Batik (Dok Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA - Masyarakat Yogyakarta maupun wisatawan berkesempatan untuk mengenal lebih dekat batik koleksi Keraton Yogyakarta dan Puro Pakualaman yang dipamerkan di Taman Pintar Yogyakarta hingga 4 Maret.

"Setiap motif batik memiliki makna dan filosofinya masing-masing. Sayangnya, banyak masyarakat yang belum mengenal atau mamahami makna dan filosofi setiap motif batik," kata Putri Bungsu Keraton Yogyakarta GKR Bendara saat pembukaan pameran batik di Taman Pintar Yogyakarta, Senin (26/2/2018).

Oleh karena itu, ia berharap melalui pameran tersebut semakin banyak masyarakat yang memahami makna dan filosofi dari setiap motif batik sehingga dapat menghargai karya dari warisan budaya leluhur.

Saat ini, lanjut dia, masih banyak masyarakat yang belum tepat dalam mengenakan batik maupun mengaplikasikan motif batik. Misalnya, mengenakan batik bermotif parang barong saat berwisata ke Keraton Yogyakarta. "Padahal, motif tersebut hanya boleh dikenakan oleh keluarga keraton," katanya.

Filosofi mendalam dari motif batik, lanjut dia, juga dapat terlihat dari motif truntum yang digunakan oleh calon pengantin. "Biasanya, calon pengantin hanya memakai saja karena tidak mengetahui maknanya," katanya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement