Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terungkap, Doyan Makan Salad Bikin Otak "Awet Muda"

Pradita Ananda , Jurnalis-Jum'at, 29 Desember 2017 |14:02 WIB
Terungkap, Doyan Makan Salad Bikin Otak
Doyan makan salad agar otak lebih awet muda (Foto:Cookdiary)
A
A
A

Sehingga akhirnya para peneliti menemukan, bahwa kelompok orang-orang yang paling banyak makan sayuran berdaun hijau per hari - rata-rata sekitar 1,3 porsi ini mengalami penurunan kognitif lebih lambat dibandingkan mereka yang makan sayuran berdaun lebih sedikit. Estimasi dari para peneliti, menyebutkan pada dasarnya untuk menyelipkan menu makanan daun hijau alias beberapa sayuran dalam menu makan setiap hari - 1,3 porsi adalah hal yang pasti bisa dilakukan. Dengan upaya ini, setidaknya dalam hal penurunan kognitif yang terukur, maka dapat membuat otak bisa jauh lebih awet muda hingga 11 tahun.

Disebutkan lebih jelas penurunan kognitif inilah yang dapat memicu hadirnya penyakit demensia, salah satu kondisi penuaan yang paling ditakuti di seluruh dunia. Bagaimana tidak menjadi momok bagi banyak orang di dunia? Diketahui, sekiranya ada 47 juta orang di seluruh dunia yang menderita penyakit demensia ini dan banyak diantaranya yang berkembang menjadi penyakit Alzheimer. Well, memang penyakit ini pada dasarnya tidak dapat dicegah untuk tidak terjadi sama sekali, namun mengonsumsi makanan yang bermanfaat bagi kesehatan otak bisa menjadi salah satu kunci dalam mencegah penyakit ini datang selama mungkin, tentu tidak ada salahnya kan?

BACA JUGA:

Mencicipi Ayam Sare dan Pamerasan Khas Toraja yang Menggugah Selera untuk Makan Siang

Sementara itu, pemimpin dari studi di atas, Dr. Martha Clare Morris mengemukakan bahwa manfaat ini berasal dari nutrisi yang terdapat pada sayuran hijau yang berhubungan dengan kesehatan otak, seperti folat dan lutein. Nutrisi inilah yang berfungsi sebagai penghambat peradangan dan kondisi kaustik lainnya di otak.

Walau disebutkan hasil studi ini mungkin hasilnya agak terbatas, karena hanya menunjukkan korelasi, bukan sebab akibat, dan mengandalkan sepenuhnya pada akun retrospektif konsumsi makanan dan ingatan seseorang tentang berapa banyak sayuran yang mereka makan dalam satu tahun terakhir mungkin bukan ukuran yang benar-benar akurat. Namun pada dasarnya, para peneliti mencatat bahwa tidak ada ruginya untuk menambahkan porsi sayuran dalam menu makan sehari-hari.

(Santi Andriani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement