Lama kelamaan menurut Al-Buchari, sudah banyak orang tua-tua kampung yang meninggal dunia sehingga tradisi ini mulai hilang, namun beberapa kampung seperti kampung kakas, Kampung Tombariri, kampung Langowan masih tetap melestarikanya.
"Tapi kerukunan antar umat beragamanya tetap ada," ujar H. Muhammad Al-Buchari.
Orang Borgo di Manado dan di Sulut sendiri telah ada sejak abad ke XVI, orang borgo atau keturunan langsung merupakan hasil perkawinan campur antara suku Minahasa asli dan orang-orang eropa, Spanyol, dan Portugis yang datang berdagang di Kota Manado.
Masyarakat keturunan Borgo merupakan salah satu kelompok keturunan asing yang sudah lama bermukim di wilayah kota Manado yang merupakan bagian dari tanah Minahasa. Sebagian besar mereka tersebar mulai dari Malalayang, Bahu, Pondol, Mahakeret, Tikala, Sindulang, dan Tuminting.