Nyeri sering muncul saat penderita wasir duduk, atau saat buang air besar, ini terjadi terutama pada penderita wasir derajat sedang hingga berat yang disertai perdarahan. Atau pada penderita wasir internal yang mengalami prolaps, namun prolaps tersebut terjepit di spingter (bantalan anus) setelah buang air besar. “Cepitan inilah yang kemudian menimbulkan sensasi nyeri karena airan darah terhenti,” jelas dr. Firdaus.
Hal ini dikuatkan oleh penelitian yang dilakukan Isselbacher tahun 2000, yang menyebutkan bahwa prolaps yang sudah terinfeksi akan menimbulkan rasa nyeri yang hebat dan akan terjadi pendarahan yang banyak. Pembedahan menjadi salah satu solusi yang dapat mengatasi masalah ini.
Fibrosis jaringan sekitar anus juga menjadi penyebab terjadinya nyeri pada penderita hemoroid. Adanya fibrosis mengakibatkan anus kehilangan elasitisitasnya untuk membuka dan menutup. Infeksi juga dapat menimbulkan nyeri yang cukup hebat pada penderita hemoroid, terlebih jika infeksi tersebut menyebabkan pembentukan nanah.
Anemia merupakan masalah kesehatan yang terjadi ketika sel-sel darah merah (eritrosit) dan/atau Hemoglobin (Hb) yang sehat dalam darah berada dibawah nilai normal. Hemoglobin adalah bagian utama dari sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen.