Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tren Kecantikan Semakin Aneh! Terbaru Ada Tato Bola Mata!

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2017 |15:44 WIB
Tren Kecantikan Semakin Aneh! Terbaru Ada Tato Bola Mata!
Tren tato bola mata (foto: Ist)
A
A
A

TREN tato mengalami perkembangan dengan hadirnya tato di bagian bola mata. Ada teknik mewarnai bola mata dalam beberapa budaya. Namun, teknik modernnya diprakarsai ahli tato asal Australia, Luna Cobra, yang berbasis di Melbourne, Australia, dan San Fransisco, Amerika Serikat.

Menurut Cobra, tato bola mata merebak pada 2012 ketika Jason Barnum muncul di pengadilan Alaska dengan setengah matanya ditato. Satu bagian bola matanya tampak berwarna hitam keseluruhan. Cobra menuturkan, teknik yang populer dengan sebutan Sclera Tattoo tersebut didapatkan dengan menyuntikkan tinta warna ke bola mata.

BACA JUGA:

Dengan jarum khusus, pigmen warna dimasukkan ke kornea dan menembus membran mata. Nantinya tinta menyebar di lapisan paling atas mata (conjuntiva ) dan mewarnai bagian putih mata. “Hasil tato ini permanen dan tidak bisa diubah,” ujar Cobra dilansir dailymail.co.uk . Cobra menerangkan, dia sudah mendalami teknik tato bola mata ini selama hampir satu dekade.

Semua dimulai ketika dia melihat seorang teman mengedit fotonya dengan Photoshop, mengubah bola matanya menjadi hitam seluruhnya seperti karakter dari film Dune . “Saya mempraktikkan tato bola mata pertama ke teman saya itu bersama dua orang lainnya. Eksperimen berhasil dan kini saya sudah melakukan prosedur tato bola mata lebih dari 100 kali. Klien saya datang mulai sesama artis tato sampai pekerja IT,” ujar Cobra.

Menurut Cobra, prosedur ini hampir sama sekali tidak sakit dan memakan waktu sekitar satu jam. Menurutnya, yang melakukan prosedur bola mata biasanya orang-orang yang ingin tampil unik dan berbeda dari lainnya. Cobra menekankan bahwa dia selalu berhati-hati dalam menangani kliennya, mengingat praktik ini tidak biasa.

“Saya rasa sudah menjadi tren di kalangan orang-orang yang ingin tampil ekstrem. Namun, kekhawatirannya adalah mereka sembarang memilih orang melakukannya atau melakukan sendiri. Banyak orang yang terluka, jadi buta, atau kehilangan satu matanya dari prosedur. Walau saya menekankan, hal itu tidak pernah terjadi pada klien saya,” ungkap Cobra.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement