MASYARAKAT Indonesia sangat dekat dengan yang namanya kerokan. Cara tradisional itu dianggap ampuh mengusir masuk angin.
Namun, secara medis, metode itu masih diperdebatkan. Sebab, praktik kerokan dianggap negatif, karena merupakan perusakan jaringan kulit. Kondisi ini memungkinkan kulit belakang Anda akhirnya merah-merah yang dianggap sebagai cara hilangnya “angin” dari dalam tubuh.
Di lain sisi, anggapan terbukanya pori-pori kulit dianggap baik agar sirkulasi udara di kulit menjadi lebih baik. Itu juga yang akhirnya membuat pembuluh darah bisa berjalan lebih lancar.
Tapi, bagaimana sih sebetulnya pandangan medis menilai semakin merah Anda dikerok, semakin manjur pengobatan.
(VIRAL! Kisah Orangtua Non Muslim Antar Anaknya ke KUA untuk Masuk Islam)