Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Antara Jijik tapi Dianggap Bernilai Seni Tinggi, Dinding di Seatlle Dipenuhi Permen Karet Bekas Kunyahan

Annisa Aprilia , Jurnalis-Senin, 25 September 2017 |15:05 WIB
Antara Jijik tapi Dianggap Bernilai Seni Tinggi, Dinding di Seatlle Dipenuhi Permen Karet Bekas Kunyahan
Dinding dengan mural dari permen karet bekas kunyahan (Foto:Atlasobscura)
A
A
A

DI sebuah gang yang sederhana di kawasan Seattle’s Pike Place Market, ada sebuah karya seni tersembunyi yang unik dan tidak biasa. Jika banyak di kota-kota lain dindingnya dihias dengan mural-mural atau lukisan yang apik, dinding yang ada di Seattle ini berbeda sendiri. Entah akan Anda nilai artistik atau menjijikan.

Dinding tersebut ditempelkan permen karet sejak 1990-an dan akhirnya membuat dinding penuh dengan tempelan permen karet karet bekas kunyahan. Saking banyaknya permen karet bekas kunyahan, hingga membuat dinding dijuluki Gum Wall Alley.

 

Permen karet bekas kunyahan benar-benar memenuhi dinding bahkan hingga ke jendela yang ada di dinding tersebut. Warna-warni yang beragam dari permen karet membuat dinding tampak menarik dari kejauhan. Bahkan, tidak hanya itu saja, ada susunan dari permen karet yang sengaja disusun dengan warna yang sama, yaitu hijau hingga membentuk kata TOY.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement