Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengejutkan! Pariwisata Iran Meroket, Magnet Jejak Kejayaan Persia Salah Satu Pemicunya

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 08 September 2017 |14:56 WIB
Mengejutkan! Pariwisata Iran Meroket, Magnet Jejak Kejayaan Persia Salah Satu Pemicunya
A
A
A

KETIKA disuruh menyebutkan negara asing impian untuk didatangi, mayoritas orang akan mengatakan Eropa atau Amerika sebagai tujuannya. Jarang sekali menyebut negara Timur Tengah. Tapi, data menyebutkan fakta lain!

Sebut saja Iran. Ternyata, negara tersebut banyak peminatnya, lho. Berdasar data resmi, lebih dari 6 juta orang mengunjungi Iran pada akhir Maret 2017. Jumlah tersebut naik 50% pada tahun sebelumnya dan tiga kali jumlahnya di tahun 2009.

Dilansir dari CNN Money, Jumat (8/9/2017), salah satu alasan melonjaknya pengunjung dikarenakan adanya kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan kekuatan dunia yang mengakibatkan banyak sanksi internasional dicabut pada awal 2016. Makanya, setelah sanksi itu banyak yang hilang, warga dunia menjadi lebih leluasa pergi ke Iran.

Karena perjanjian itu juga, maskapai penerbangan Eropa seperti British Airways dan Lufthansa (DLAKY) melanjutkan penerbangan langsung ke Iran dan otoritas Iran melonggarkan persyaratan visa. Dan seiring semakin banyak orang yang datang, permintaan akan akomodasi pun meroket. Itu menciptakan peluang bagi pengusaha lokal dan bisnis asing.

Tidak seperti beberapa perusahaan Barat yang enggan berinvestasi di Iran karena khawatir Presiden Trump belum bisa mengatasi kesepakatan nuklir, rantai hotel internasional malah bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan akan lebih banyak ruangan. Accor Prancis (ACCYY) adalah rantai pertama yang dibuka di Iran pada tahun 2015. Sekarang beroperasi dua hotel di sana.

(Baca Juga: Serunya tempat Wisata yang Ada di Iran)

Kemudian, Melia Spanyol (SMIZF) akan membuka hotel pertamanya tahun depan. Rotana dari Uni Emirat Arab juga memiliki satu hotel di pipa awal tahun depan dan merencanakan tiga lagi pada tahun 2020.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement