KAWASAN Iran selama ini memang jarang disentuh wisatawan karena posisinya yang berada di antara zona perang. Namun, negeri ini cocok untuk disambangi lho, sebab banyak bangunan bernuansa Islam yang bisa ditelusuri lebih dalam seperti pemandian Sultan Amir Ahmad.
Tempat pemandian megah ini sudah ada sejak abad ke-16, dan dibangun saat masa kerajaan Safavid yang dulunya memimpin Iran, Turki, dan Georgia dari abad ke 16-18. Saat wisatawan masuk lokasi, Anda akan melihat pesona mozaik dan lukisan yang memiliki karakter. Kehadiran ukiran-ukiran cantik itu membuat bangunan semakin mengagumkan dan menjadi tempat pemandian terbaik di Iran.
(foto: J.Ma saomi/Flickr)
Pemandiannya memiliki bentuk aula segi delapan besar dengan kolam segi delapan di tengahnya, dan dikelilingi oleh 8 pilar yang memisahkan tempat duduk di luar. Bagian Ini bukanlah area mandi utama, melainkan balai rias atau Sarbineh, tempat orang duduk santai dan bersosialisasi.
Sejak zaman dulu tempat pemandian memainkan peran penting dalam kehidupan sosial orang Iran dan masih mereka lakukan hari ini. Di sini orang datang bukan hanya untuk membersihkan diri dan bersantai tapi juga berkumpul, bertemu, bergosip dan bahkan berdoa.
Area cuci utama atau Garmkhaneh dari Kamar Mandi Sultan Amir Ahmad berisi beberapa pemandian air panas pribadi. Ada sebuah koridor yang memiliki fungsi mengantarkan suhu panas dan kelembaban dari Garmkhaneh ke Sarbineh.