Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Label Kalori di Menu Makanan, Gaya Hidup Jadi Lebih Sehat?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Selasa, 29 Agustus 2017 |20:31 WIB
Ada Label Kalori di Menu Makanan, Gaya Hidup Jadi Lebih Sehat?
Ilustrasi (Foto: Readersdigest)
A
A
A

Sedikit informasi, peraturan yang mengharuskan setiap rumah makan menyantumkan label kalori sudah berlaku di rumah makan besar di New York sejak 2008. Aturan tersebut menjadi bagian dari rencana regulasi yang dibuat Presiden Barack Obama pada tahun 2010.

Regulasi federal tersebut kini mengharuskan semua toko yang menyediakan makanan termasuk warung klontong dan toko serba ada menyediakan fasilitas itu. Dan keputusan itu akan diberlakukan terhitung mulai tahun depan.

(Baca Juga: Usia Semakin Tua, Jangan Sering-Sering Begadang, Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Demensia)

Namun, setelah ada rencana tersebut, banyak pihak yang mempertanyakan keefektifan menyantumkan jumlah kalori dalam label menu makanan. Sebab, beberapa studi mengenai hal itu sampai saat ini belum meyakinkan menunjukkan bahwa pengunjung restoran, secara keseluruhan, sebenarnya memesan makanan ringan dengan mempetimbangkan kalori dari makanan itu.

Namun peneliti juga tidak menyangkal ada bagian masyarakat yang percaya akan hal tersebut. Label kalori menjadi bagian dari pola hidup yang lebih sehat. Dijelaskan Dr. Brian Elbel, profesor kebijakan kesehatan Universitas New York yang turut menulis analisis 31 penelitian tahun lalu, beberapa orang pasti melihat dan menggunakan informasi ini.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement