SALAH satu cara menjaga kesehatan dan kebersihan gigi adalah dengan rutin menggosoknya dua kali sehari. Saran tersebut bukan hanya berlaku untuk orang dewasa, tapi juga anak-anak. Bahkan, bila budaya itu diajarkan sejak dini, kualitas gigi akan jauh lebih baik.
Masalahnya, tidak semua anak suka menggosok gigi. Terlalu ribet, rasa odol yang terlalu pedas, atau memang karena malas, membuat anak enggan menggosok gigi. Terutama pada malam hari sebelum tidur. Namun, dengan memilihkan odol yang benar, mungkin anak Anda bisa lebih gemar menggosok gigi.
Dilansir dari dentists4kids, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilihkan odol untuk si kecil. Berikut penjelasannya
1. Harus mengandung fluorida
Selama lebih dari setengah abad, ADA telah merekomendasikan penggunaan pasta gigi yang mengandung fluorida untuk mencegah gigi berlubang. Pasta gigi berfluoridasi mampu membersihkan gigi dengan sangat baik. Tapi, pastikan anak Anda membuang busa yang dihasilkan dari menggosok gigi, ya. Tidak lupa juga untuk membilas mulut setelah menyikat gigi. Menelan fluorida secara berlebihan dapat menyebabkan kondisi yang disebut fluorosis.
2. Pilihkan rasa yang anak suka
Tujuan Anda adalah membuat anak Anda menyikat dua kali sehari. Banyak anak-anak yang malas bahkan takut sikat gigi, karena pasta gigi yang mereka pakai mengandung mint yang mungkin terasa pedas di mulut. Solusi mudahnya adalah Anda bisa menggantinya dengan pasta gigi rasa buah favorit dia. Pasta gigi anak-anak selain memiliki rasa yang enak, tak jarang menampilkan beberapa karakter kartun favorit mereka atau pahlawan super pada kemasannya!
3. Jangan biarkan anak menggunakan pasta gigi yang mengandung whitening
Pasta gigi jenis ini mengandung senyawa yang bisa menyebabkan abrasi. Seperti misalnya kalsium karbonat, dehydrated siloca gels, aluminiumoksida hydrated, magnesium karbonat, dan silika.
(Helmi Ade Saputra)