Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selamat Hari Bakcang, Bentuk Perseginya Ternyata Memiliki Makna yang Dalam

Devi Setya Lestari , Jurnalis-Selasa, 30 Mei 2017 |12:31 WIB
Selamat Hari Bakcang, Bentuk Perseginya Ternyata Memiliki Makna yang Dalam
Hari Bacang (Foto:Qubicle)
A
A
A

BAKCANG dikenal sebagai salah satu kudapan gurih yang terbuat dari beras ketan yang diisi daging atau ayam cincang berbumbu. Ternyata bakcang memiliki hari sendiri lho, jatuh tepat pada hari ini, Selasa (30/5/2017) ditetapkan sebagai hari bakcang.

Bakcang sendiri merupakan makanan tradisional masyarakat Tionghoa. Menurut legenda, bakcang pertama kali muncul pada zaman Dinasti Zhou yang dibuat karena simpati rakyat kepada Qu Yuan yang bunuh diri dengan cara melompat ke sungai Miluo. Saat itu masyarakat melemparkan bakcang ke sungai dengan maksud agar binatang air tidak memakan jasad Qu Yuan dan beralih menyantap bakcang yang dilemparkan.

Sementara secara harfiah bakcang terdiri dari dua kata yakni bak yang artinya daging dan cang yang artinya berisi daging. Jadi bakcang adalah makanan yang berisi daging. Meskipun kini banyak bakcang yang diberi isian selain daging, misalnya sayur-sayuran.

Sementara itu dari galeri instagram @medantalk, Selasa (30/5/2017) terdapat gambar yang menunjukkan sekaligus mengucapkan selamat hari bakcang. Menurut penanggalan Imlek, tanggal 5 bulan 5 kalender lunar adalah hari Duan Wu, mungkin kalau di Indonesia lebih dikenal sebagai hari Peh Cun yang terkenal akan sajian bakcang-nya.

 

Menurut penanggalan Imlek, tanggal 5 bulan 5 kalender lunar adalah hari Duan Wu, mungkin kalau di Indonesia lebih dikenal sebagai hari Peh Cun yang terkenal akan Bacang-nya. Dan tahun ini, jatuhnya pada Hari selasa, 30 Mei 2017... Menurut tradisi orang Tionghoa, Peh Cun termasuk salah satu dari tiga hari besar orang Tionghoa selain hari raya Imlek dan hari raya Tiong Jiu (kue bulan). Ada empat hal yang sering dilakukan masyarakat Tiongkok bila merayakan hari ini, yaitu membuat dan makan Bacang, mendirikan telur, dan mengadakan lomba perahu naga (Dragon Boat Festival) juga Mandi tengah hari. Hari ini juga di sebutkan sebagai Festival Extreme Yang (端阳节 Duanyang Jie) karena menurut metafisika Cina, hari ini terjadi untuk mewujudkan keluar Yang energi terkuat sepanjang tahun. Dipercayakan bahwa rebusan obat-obatan yang dipetik pada saat itu akan besar khasiatnya. Karena letak matahari tegak lurus, orang percaya telur ayam pun bila ditegakkan saat itu akan dapat berdiri tegak lurus. Untuk asal usul yang lebih lengkap bisa baca di Wikipedia Selamat Hari Bak Cang buat kawan kawan yang merayakannya. Siapa yang makan Bak Cang Hari ini? Bikin sendiri atau beli? Beli dimana? Silakan share di comment. #bakcang #duanwujie #dragonboatfestival #medan #medantalk #event #makanmakan

A post shared by Medan Talk (@medantalk) on


Menurut tradisi orang Tionghoa, Peh Cun termasuk salah satu dari tiga hari besar orang Tionghoa selain hari raya Imlek dan hari raya Tiong Jiu atau kue bulan. Ada empat hal yang sering dilakukan masyarakat Tiongkok bila merayakan hari ini, yaitu membuat dan makan Bacang, mendirikan telur, dan mengadakan lomba perahu naga dan juga tradisi mandi tengah hari.

Bakcang sendiri memiliki bentuk asimetris dengan empat sudut, masing-masing sudut memiliki arti dan makna. Sudur pertama mengartikan suami istri yang saling mencintai jangan bertengkar. Kemudian sudut kedua memiliki arti sekeluarga yang damai dan sejahtera serta sehat selalu. Sudut ketiga dan keempat melambangkan semua rezeki tidak pernah ketinggalan serta usaha dan karir yang sedang dijalani sukses dan meningkat.

(Santi Andriani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement