Mengenal 8 Jenis Bakcang dari Seluruh Penjuru China
FESTIVAL Peh Cun atau lebih dikenal sebagai Duan Wu Jie memang sangat identik dengan santapan bakcang. Dikenal dengan nama bakcang atau rice dumplings, bakcang memiliki ciri khas tersendiri.
Ada dua rasa utama untuk bakcang yakni manis dan gurih. Bakcang juga memiliki berbagai macam jenis tergantung berdasarkan wilayah. Merangkum dari China Highlight, Senin (14/6/2021), berikut aneka jenis bakcang menurut persebaran wilayah.
Bakcang Guangdong – Bakcang Cantonese
Pada umumnya, bakcang Guangdong berukuran besar dan memiliki bentuk khusus. Bakcang ini tersedia dalam dua jenis, yakni manis dengan isian kenari, kurma, atau pasta kacang sebagai isian, atau gurih dengan ham, telur, daging, atau ayam panggang.
Bakcang Fujian
Bakcang babi panggang dan soda bakcang dari Xiamen dan Quanzhou terkenal sebagai dua jenis bakcang khas Minnan. Untuk membuat bakcang babi panggang, gunakan beras ketan kelas atas dan isi dengan babi panggang, jamur, udang kering, biji teratai, atau sup babi rebus.
Sementara soda bakcang terbuat dari beras ketan dan soda lye. Saat makan soda bakcang, orang sering menambahkan madu dan sirup. Selain itu bakcang kacang juga sangat populer di Quanzhou yang memiliki campuran kacang dan beras ketan sebagai isian.
Bakcang Ningbo
Bakcang Ningbo memiliki bentuk segi empat, dan memiliki banyak varian seperti soda bakcang, bakcang pasta kacang merah, dan bakcang pasta kurma. Yang paling terkenal adalah soda bakcang yang terbuat dari beras ketan yang direndam dalam air soda, kemudian dibungkus dengan daun alang-alang kuning.
Bakcang Jiaxing
Bakcang Jiaxing memiliki bentuk piramida segitiga dan memiliki isian daging segar, pasta kacang merah. Saat membungkus bakcang semacam ini, orang biasanya memasukkan sepotong kecil daging berlemak ke dalam beras ketan.
Bakcang Teh Manis
Sesuai dengan namanya, bakcang menggunakan teh manis rebus untuk merendam beras ketan. Jenis bakcang ini memiliki warna yang cerah, rasa yang lembut, dan rasa yang manis.
Masyarakat di daerah pegunungan barat Provinsi Zhejiang secara turun temurun telah mengikuti kebiasaan merebus bakcang dengan teh manis. Tak hanya itu, mereka juga merebus nasi dengan teh manis, dan memasak bubur nasi dengan teh manis.
