Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hiii,,, Seramnya Kerajaan Dedemit di Hutan Larangan

Mewan Haqulana , Jurnalis-Jum'at, 07 April 2017 |23:30 WIB
<i>Hiii</i>,,, Seramnya Kerajaan Dedemit di Hutan Larangan
Ilustrasi Hutan Misterius (foto: Shutterstock)
A
A
A

Sering waktu, larangan itu mulai diabaikan. Setelah para pendatang masuk ke Pangkalan Balai. Bahkan ada yang berani merambah dan menjadikannya kebun untuk kepentingan pribadi. "Pernah ada seorang yang tersesat ketika membuka kebun di sana dan baru kembali enam tahun kemudian," ungkapnya.

Saat kembali, istri dan anaknya telah pulang ke Pulau Jawa dan pondoknya juga sudah hancur. Orang tersebut tampak keheranan, karena dia merasa hanya tersesat semalam saja di hutan. "Setelah kejadian itu, dia juga pulang ke kampung asalnya," kata Ansori.

Namun, misteri angkernya Hutan Larangan yang terletak di kawasan Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III itu tidak se seram dulu.

Sudah banyak bangunan didirikan di sana, mulai dari sekolah TK, MTs, MAN, SMA Plus, Perguruan Tinggi, Gedung Olahraga, serta pemukiman dan perkebunan warga. Tapi aura mistis hutan larangan itu tetap terasa.

"Masih sering terjadi kesurupan masal para pelajar di kawasan Hutan Larangan itu," katanya.

Menurut ceria Hazairin, tokoh masyarakat Pangkalan Balai sekaligus mantan Kepala Desa (Kades) Pangkalan Balai tahun 1984 tahun yang lalu, tanah larangan tersebut dahulu kala merupakan tanah marga, buyutnya Depati Abdul Majid yang memerintah saat itu menyebut hutan larangan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement