DI industri fesyen blogger nama Diana Rikasari sudah tak asing lagi. Hampir 10 tahun sudah ia melalang buana di dunia maya, mem-posting tulisan seputar lifestyle disertai foto-foto yang membuat postingan di blog-nya menarik untuk diikuti.
Berawal dari iseng dan ingin berbagi cerita tentang hubungan dengan pacar yang kini menjadi suaminya saat menempuh kuliah S2 di University of Nottingham, Inggris pada 2007, Diana mulai menulis. Keisengan itu rupanya membuat wanita kelahiran 1984 ini kecanduan.
"Sejak itu saya jadi suka dan rutin mengisi tulisan di blog. Dan berlanjut sampai pulang dan bekerja di Indonesia," terang Diana kepada Okezone, belum lama ini di Jakarta.
Bekerja sebagai marketing di sebuah perusahaan di Jakarta rupanya tidak begitu membahagiakan. Desainer yang memiliki rancangan khas unik dan berani ini, melanjutkan kegemarannya menulis blog, yang kemudian membuatnya semakin sadar bahwa passion-nya adalah menulis, lebih spesifik lagi soal fesyen.
"Setelah saya perhatikan isi blog yang saya tulis kebanyakan soal fesyen. Ternyata saya sangat menikmati dan menyukai fesyen, desain, dan foto. Diam-diam saya mulai menekuninya," beber wanita kelahiran Colorado, AS ini.
Pada 2010, setelah melewati pertimbangan panjang, Diana Rikasari mantap memutuskan resign dan fokus mengurus blog fesyennya. Ia kemudian menciptakan brand untuk desain rancangannya dengan nama Up and Pop yang diteruskan menjadi bisnis, menyusul brand sepatu tiga tahun kemudian yang bernama DNA.
Perjalanan wanita berusia 31 tahun ini dalam berbisnis tidak mudah. Namun, dengan semangat dan motivasi yang kuat ia dapat bertahan dan megembangkan bisninya hingga mengukir prestasi.
"Motivasi terbesar saya menjalani bisnis ini adalah dari sendiri. Saya menggenjot diri sendiri untuk melakukan upaya maksimal demi hasil optimal. Kita harus mampu mendorong diri sendiri," ungkap peraih Top 50 UKM dan juga penghargaan dari British Council untuk International Young Creative Entrepreneur, yang membawanya sampai ke Inggris untuk mengenalkan Up pada dunia internasional.