Dilihat dari bukti sejarah, semur merupakan salah satu makanan khas Betawi yang mendapat pengaruh kultur Belanda. Kata semur sendiri berasal dari Bahasa Belanda yakni "Smoor" yang berarti masakan tersebut telah direbus dengan tomat dan bawang secara perlahan-lahan. Pada zaman dulu, bahan dasar pembuatan semur adalah daging sapi. Namun seiring berjalannya, hidangan ini mulai dikreasikan hingga pada akhirnya muncullah kreasi semur jengkol. Dalam teknik pengolahannya, hal yang perlu diperhatikan saat membuat semur jengkol adalah ketepatan bumbu. Hal ini sangat penting untuk menyatukan rasa khas jengkol dengan bumbu yang digunakan.
Ketoprak
Hampir mirip dengan gado-gado, ketoprak terbuat dari ketupat atau lontong, irisan telur rebus, dan saus kacang. Yang membedakannya adalah ketoprak disajikan dengan taburan tauge, tahu, dan juga bihun. Sebagai pelengkap, Anda bisa menambahkan kerupuk atau emping agar rasanya lebih nikmat.
(Santi Andriani)