FOOD STORY: Tinggal di Jakarta Belum Sah kalau Belum Jajal 4 Kuliner Betawi Paling Populer

SEBAGAI salah satu suku tertua di Indonesia, masyarakat Betawi tentunya memiliki tradisi dan budaya yang sangat menarik untuk dieksplorasi, termasuk di sektor kulinernya.

Anda mungkin sudah familiar dengan kerak telor, soto betawi, nasi kebuli, dan sayur babanci. Namun ternyata, masyarakat Betawi memiliki beragam kuliner tradisional lezat lainnya.

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (23/2/2017), berikut 4 jenis makanan khas betawi yang sangat populer, lengkap dengan ciri khasnya masing-masing.

Baca Juga:

Innalillahi, Musisi 80an Raidy Noor Meninggal Dunia

Nasi uduk

A post shared by Cindy Lulaby // LULABYSPOON (@cnlulaby) on May 17, 2015 at 5:18am PDT

Siapa yang tidak mengenal nasi uduk? Hampir semua masyarakat Indonesia (meski bukan orang Betawi asli) mengenal hidangan bercita rasa gurih ini. Dari segi rasa, nasi uduk mirip dengan nasi liwet khas Solo. Hidangan ini terbuat dari beras putih yang diolah menggunakan berbagai bumbu rempah-rempah seperti, garam, santan, daun serai, dan salam, dan masih banyak lagi. Sebagai pelengkap, nasi uduk biasanya disajikan dengan telur dadar, semur jengkol, ayam goreng, kering tempe, dan sambal kacang.

Gado-gado

A post shared by ririe bogar (@ririebogar) on Feb 22, 2017 at 8:50pm PST

Hidangan yang terdiri dari lontong, potongan sayuran, telur rebus, dan saus kacang ini merupakan salah satu kuliner kebanggan Indonesia. Bahkan, para wisatawan mancanegara yang pernah mencicipi hidangan tersebut menjuluki gado-gado sebagai "saladnya orang Indonesia". Saking lezatnya, gado-gado dapat disajikan untuk menu santap pagi, makan siang, ataupun makan malam.

Semur jengkol

A post shared by Makan Halal Bogor (@makanhalalbogor) on Jan 3, 2016 at 1:09am PST

Dilihat dari bukti sejarah, semur merupakan salah satu makanan khas Betawi yang mendapat pengaruh kultur Belanda. Kata semur sendiri berasal dari Bahasa Belanda yakni "Smoor" yang berarti masakan tersebut telah direbus dengan tomat dan bawang secara perlahan-lahan. Pada zaman dulu, bahan dasar pembuatan semur adalah daging sapi. Namun seiring berjalannya, hidangan ini mulai dikreasikan hingga pada akhirnya muncullah kreasi semur jengkol. Dalam teknik pengolahannya, hal yang perlu diperhatikan saat membuat semur jengkol adalah ketepatan bumbu. Hal ini sangat penting untuk menyatukan rasa khas jengkol dengan bumbu yang digunakan.

Ketoprak

A post shared by 🌸Dapur Momychaa🌸 (@icha.irawan) on Oct 11, 2016 at 12:33am PDT

Hampir mirip dengan gado-gado, ketoprak terbuat dari ketupat atau lontong, irisan telur rebus, dan saus kacang. Yang membedakannya adalah ketoprak disajikan dengan taburan tauge, tahu, dan juga bihun. Sebagai pelengkap, Anda bisa menambahkan kerupuk atau emping agar rasanya lebih nikmat.

(Santi Andriani)