Bumbu ini pertama kali ditemukan oleh suku Aztec pada awal 3.000 SM. Mereka berhasil menemukan resep unik dengan mencampurkan cabai dan tomat menjadi sebuah hidangan lezat. Selama ribuan tahun, resep tersebut terus mengalami modifikasi yang cukup signifikan dan pada akhirnya seseorang menamai resep tersebut dengan nama 'salsa'. Hingga kini, salsa masih menjadi salah satu bumbu pelengkap yang sangat digemari penduduk Meksiko hingga Amerika.
Harissa, Tunisia
Ketika saudagar Spanyol membawa cabai ke Tunisia pada abad ke-16, mereka tidak tahu bahwa sayuran itu akan menjadi salah satu bagian dari sejarah dunia. Dari tekstur dan warnanya, harissa sebetulnya mirip sekali dengan sambal ulek khas Indonesia.Yang menjadi perbedaannya adalah jenis cabai yang digunakan. Di Afrika, harissa menjadi bumbu pelengkap paling favorit, terutama ketika mereka hendak menyantap sosis domba.
(Santi Andriani)