Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Trauma Masa Kecil Meningkatkan Risiko Penuaan Dini?

Fiddy Anggriawan , Jurnalis-Selasa, 04 Oktober 2016 |19:45 WIB
Benarkah Trauma Masa Kecil Meningkatkan Risiko Penuaan Dini?
Ilustrasi (Foto: Medicalxpress)
A
A
A

Untuk menyelidiki ini, Puterman dan rekan-rekannya menganalisis air liur sampel DNA dari 4.598 orang berusia 50 dan lebih tua yang berpartisipasi di AS Health and Retirement Study, sebuah proyek jangka panjang yang didanai pemerintah federal untuk meneliti penuaan di Amerika Serikat.

Peserta penelitian telah ditanya tentang peristiwa stres sepanjang hidup mereka, baik sebagai anak-anak dan orang dewasa.

"Secara keseluruhan, orang dengan seumur hidup mengalami peristiwa stres memiliki risiko sedikit meningkat dari telomeres yang lebih pendek, bahkan setelah peneliti memperhitungkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi penuaan sel, seperti merokok, pendidikan, pendapatan, usia, berat badan dan riwayat medis," jelas Puterman.

Tapi, kata Puterman, ketika peneliti melakukan penelitian lebih detail, mereka menemukan bahwa peristiwa stres masa kecil tampaknya mempengaruhi peningkatan risiko penuaan lebih cepat.

Penemuan ini dipublikasikan pada 3 Oktober dalam Prosiding National Academy of Sciences.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement