TANDAKI atau tradisi khitanan dalam budaya Buton menjadi tradisi yang diperkenalkan dalam Festival Budaya Tua Buton tahun ini.
Sekira 500 anak yang baru dikhitan pun diundang untuk memperkenalkan tradisi ini di festival budaya tahunan tersebut.
Konon, pada zaman dahulu, Tandaki dilakukan dengan memotong sebagian ujung alat vital anak laki-laki dengan bambu.
Prosesi yang telah menjadi tradisi sebelum Islam masuk, juga dikuti dengan membacakan doa keselamtan untuk anak yang disunat dan syukuran dengan makan bersama.
"Tandaki sudah dilakukan sejak abad 15 sebelum Islam masuk ke Buton. Setelah Islam ada, ternyata ini relevean dengan ajaran Islam. Perbedaan dengan yang dulu, sekarang khitan dilakukan secara medis," tutur Abdul Zainuddin, SE, Ketua Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, saat ditemui di Hari Puncak Festival Budaya Tua Buton, di Pasarwajo, Kab Buton, Sulawesi Tenggara.