“Saya diberi kesempatan untuk mempresentasikan apa yang saya persembahkan beserta targetnya. Tentu ini dibantu juga oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dalam mempersiapkan persiapan ini,” terang Ferry.
Pertama kalinya Moskow menjadi tuan rumah Festival Indonesia. Ajang yang memperkenalkan kekayaan Nusantara ini berhasil menghipnotis ribuan warga Rusia yang mengunjungi Hermitage Garden pada akhir pekan kemarin.
“Karya inspirasi kebaya bisa dikenal secara luar di dunia. Surprise, karena kami mendapatkan aplaus yang luar biasa. Semoga fesyen Tanah Air semakin bisa diapresiasi di belahan dunia lainnya,” tutur desainer yang juga merupakan anggota Indonesian Fashion Chamber ini.
Sekadar diketahui, pada hari pertama yang jatuh pada Sabtu 20 Agustus 2016, Ferry Sunarto menampilkan koleksi busana ready-to-wear deluxe bertajuk ‘Urban Icon’. Ia mengusung kain endek dan songket bali yang dibuat sedikit bergaya edgy dalam 12 outfit yang berbeda.
Kemudian di hari kedua, Minggu 21 Agustus 2016, sebanyak 12 outfit koleksi haute couture bertajuk ‘Enchanting Treasure’ ditampilkannya. Sisi keindahan dan suasana alam Pulau Dewata menjadi inspirasinya kali ini. Detail aksen bunga berpadu dengan teknik digital print ditampilkan dalam kain endek bali yang menghasilkan tampilan sophisticated dan glamor.
(Tuty Ocktaviany)