HARI ini dan besok, 20-21 Agustus 2016, area Hermitage Garden, Moskow, akan lebih hidup dengan adanya Festival Indonesia. Ajang ini akan menghipnotis warga Rusia yang mengunjungi acara tersebut.
Ada yang menarik dalam ajang Festival Indonesia Moskow. Orang-orang Rusia turut memeriahkan acara dengan memainkan gamelan dan menunjukkan kebolehannya, salah satunya menari tarian tradisional Indonesia.
“Kita juga melibatkan orang asing. Jadi, ada dua orang warga Rusia yang akan menari tarian jaipongan. Kemudian, warga Jepang yang tinggal di Rusia akan menari Jawa. Lalu, orang Rusia juga akan memainkan gamelan,” papar M Wahid Supriyadi, Duta Besar RI untuk Rusia, kepada Okezone di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
KBRI untuk Rusia pun juga mengundang Prof Dr Andrik Purwasito DEA dari Universitas Negeri Sebelas Maret Solo untuk melatih sejumlah anak muda Rusia memainkan gamelan dan unjuk kebolehan di festival itu.
Tak berhenti di situ, tarian tradisional Indonesia juga akan membuat turis Rusia terkesima. “Kami menghadirkan banyak tarian-tarian tradisional, misalnya tari Jaipongan,” tambah Wahid.
Dalam ajang Festival Indonesia, pihak Dubes RI untuk Rusia mengangkat tema ‘Bali & Beyond’. Tema ini dipilih karena orang luar negeri akan mengunjungi Bali kala bertandang ke Indonesia.
“Kami mengangkat ‘Bali & Beyond’ karena 90 persen orang luar negeri kalau ke Indonesia pertama kali akan mengunjungi Bali. Oleh karena itu, kami mengangkat tema tersebut. Kami juga berkonsultasi dengan Menteri Pariwisata, Bapak Arief Yahya, bahwa sebaiknya ambil yang paling dikenal dulu, sambil merangkul yang lain. Nah, Bali merupakan destinasi utama Indonesia,” tutup Wahid.
(Helmi Ade Saputra)