Selama dua hari, yakni 20-21 Agustus 2016, Ferry akan mengangkat kain endek Bali yang dibuat sedikit bergaya edgy, serta menyuguhkan keindahan dan suasana alam Pulau Dewata dengan detail aksen bunga. Seluruhnya akan menghasilkan tampilan sophisticated dan glamor.
Busana yang ditampilkan merupakan warna yang romantis dan retro era 1970-an. Seperti warna champagne, dusty blue, dan kuning mustard, berpadu dengan motif kontemporer Bali. Lalu, untuk bahannya, desainer langganan para selebriti ini menggunakan bahan katun, silk, dan brokat.
“Sementara itu, untuk karya batiknya akan menampilkan koleksi karya Tatyana Sudaryanto. Ia merupakan orang Indonesia yang sudah lama tinggal di Rusia. Tentu batik yang akan ditampilkan nanti sudah berupa model busana, karena kalau tidak masyarakat Rusia pasti bingung mau diapakan kain batik ini. Untuk mengenalkannya, maka perlu dilakukan pameran,” tutup Wahid.
(Helmi Ade Saputra)