KISRUH pengurus Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) rupanya berimbas pada sebagian besar anggotanya. Salah satunya adalah desainer Anne Avantie.
Melalui pesan yang diterima Okezone, Selasa (1/12/2015), Anne yang resmi mundur dari APPMI mengungkapkan curahan hati tentang organisasi mode tersebut. Dari pesan tersebut, ada keresahan yang dirasakan Anne terkait apa yang terjadi di APPMI.
“Mendung kelabu menyelimuti awan di atas rumah damaiku. Sebuah rumah yang selama 17 tahun ku berlindung dari terik matahari dan dinginnya hujan. Tiba-tiba petir menggelegar menyambar di siang bolong dan ketakutan menghentak hati. Jiwa pun berlarian keluar rumah dengan gemetar takut. Berhamburan. Rumah damaiku seakan roboh. Semua berteriak-teriak ingin damai itu kembali ada. Sebenarnya, kami ingin tenang berkarya di bawah atap rumah damai yang menjadi bergantungnya hajat hidup orang banyak,” tulis Anne.
Lebih lanjut, Anne juga bercerita bagaimana dulunya bergabung di APPMI. Menurut Anne, ketertarikannya ikut organisasi mode tak lain karena ajakan desainer Musa Widyatmodjo.
“Dari daerah, tanganku digandeng oleh bapak Musa Widiatmojo untuk berani keluar dan menyelinap di antara hiruk-pikuk Kota Jakarta, yang bagiku saat itu menakutkan. Tapi ada bahu kekar yang meyakinkanku. Mami-ibuku mengangguk dan tersenyum, 'Nak ikutlah dia.’ (mengenang 1998),” jelasnya.
Meski demikian, Anne masih berharap jika APPMI bisa lebih baik ke depan. Dengan demikian, organisasi tersebut bisa terus memfokuskan diri pada kemajuan fesyen Indonesia, serta para pelaku kreatif yang ada.
“Jujur, banyak jiwa yang ingin pulang. Ini rumah damai kami. Tapi, tak ada lagi tatapan mata teduh menyapa. Hangatkan rumah damai kami, kembalikan ke pelukan bumi yang penuh cinta,” tutup Anne Avantie.
(Ainun Fika Muftiarini)