SEBAGIAN besar, kasus kerusakan ginjal progresif juga disertai dengan penyakit kronis lain dalam waktu jangka panjang. Dalam dunia medis, hal ini kerap terjadi dan mereka menyebutnya dengan kasus komplikasi. Apa saja?
Dikutip Medicalnewstoday, Rabu (15/4/2015), berikut ini lima kasus penyakit kronis yang menjadi penyebab gagal ginjal yang harus Anda waspadai.
Diabetes
Pasien gagal ginjal kronis biasanya disertai dengan riwayat diabetes 1 dan 2. Jika diabetes pada pasien itu tidak dikontrol dengan baik, maka lebih mungkin mengalami kelebihan gula (glukosa) yang akan menumpuk di dalam darah, sehingga akhirnya dapat merusak glomeruli.
Sementara, risiko gagal ginjal kronis lebih tinggi di antara pasien dengan diabetes tipe 1. Dokter mengatakan, sekira 20 persen sampai 40 persen dari pasien dengan diabetes tipe 1 mudah mengembangkan penyakit ginjal pada saat mereka berusia 50 tahun.
Hipertensi
Pasien hipertensi tidak hanya mengarah pada risiko penyakit kardiovaskular. Mereka juga berisiko mengalami kerusakan ginjal kerena mudah merusak glomeruli.
Kandung kemih
Pasien kandung kemih menyebabkan aliran urine terhambat. Tentu hal ini dapat memblokir fungsi ginjal dan meningkatkan tekanan pada ginjal. Bukan hanya itu, penyebab lain bisa dikarenakan terjadi pembesaran prostat, batu ginjal, atau tumor pada kaum pria.
Racun tertentu
Limbah dari semua jenis racun termasuk bahan bakar, pelarut (seperti karbon tetraklorida), dan timbal (dan cat memimpin berbasis, pipa, dan bahan solder). Bahkan, beberapa jenis perhiasan mengandung racun yang dapat menyebabkan gagal ginjal kronis.
Masalah perkembangan janin
Jika ginjal tidak berkembang dengan baik saat janin sedang berkembang di dalam rahim, akan mengakibatkan risiko gangguan ginjal saat bayi itu lahir ke dunia. Tentu masalah ini membuat bayi lemah dan membutuhkan transplantasi ginjal secepatnya.(ren)
(Palupi Ambardini)